![]() | |||||
KPK | |||||
BERITA | |||||
KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi LPEI yang Rugikan Negara Rp 11,7 T - detikNews KPK menahan dua orang tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
| |||||
KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik Usai Geledah Kantor Febri Diansyah KPK melakukan penggeledahan di Visi Law Office terkait kasus pencucian uang eks Menteri Pertanian SYL. Sejumlah barang bukti disita.
| |||||
Geledah Kantor Visi Law, KPK Ambil Dokumen dan Barang Elektronik - Metro TV KPK membeberkan hasil penggeledahan di Kantor Visi Law yang berdomisili di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Maret 2025.
| |||||
KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi LPEI - KOMPAS.com JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua tersangka dalam kasus korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga ...
| |||||
KPK Usul Koruptor Tak Disediakan Makanan, Ini Kata Pimpinan Komisi III DPR - detikNews Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mewanti-wanti usulan pimpinan KPK soal tak memberi makanan koruptor di penjara.
| |||||
KPK Sita 24 Aset Senilai Rp 882 Miliar Terkait Kasus Korupsi LPEI - detikNews KPK telah menahan 3 orang tersangka kasus korupsi LPEI. KPK turut menyita total 24 aset atas nama perusahaan yang terafiliasi dengan tersangka.
| |||||
Geledah Kantor Pengacara Visi Law Office, KPK Sita Dokumen-Bukti Elektronik - detikNews KPK telah melakukan penggeledahan di kantor pengacara Visi Law di Jakarta Selatan. KPK menyita dokumen hingga barang bukti elektronik dari ...
| |||||
KPK Duga SYL Bayar Jasa Hukum Visi Law Office Pakai Uang Korupsi - detikNews Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di kantor pengacara Visi Law di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan terkait ...
| |||||
KPK Usul Koruptor Tak Disediakan Makanan, Novel Baswedan Punya Opini Lain Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan justru mempunyai pandangan yang berbeda terkait efek jera untuk koruptor.
| |||||
KPK Selisik Nama Anggota DPR Penerima Duit Korupsi KTP-el - Metro TV Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengulik aliran dana kasus dugaan rasuah pengadaan KTP-el, ke anggota DPR.
| |||||
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts. |
![]() |
Kirimkan Masukan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar