Berita 1/05/2011
Putra bungsu Gaddafi tewas oleh serangan udara NATO
Menurut laporan dari Libia, putra bungsu pemimpin Libia, Moammar Gaddafi, telah tewas dalam serangan udara NATO.Australia: pemrotes dipusat detensi akan ditangani dengan hukum
Pemerintah Australia mengatakan, penanganan hukum penuh akan dilakukan atas mereka yang terlibat dalam aksi protes diatas atap di pusat detensi imigrasi Villawood di Sydney.Upacara kanonisasi Paus Yohannes Paulus Kedua di Roma
Ribuan umat telah tiba di Roma menjelang upacara yang merupakan langkah paling akhir menuju kanonisasi Paus Yohannes Paulus Kedua.Ledakan bom di Thailand
Di Thailand, dua bom kuat yang diledakkan oleh orang-orang yang diduga pemberontak Muslim telah menewaskan dua anggota aparat paramiliter dan melukai sembilan lainnya dalam serangan terpisah.Jerman tahan 3 tersangka al Qaeda
Pihak berwenang di Jerman telah merilis rincian tentang tiga tersangka anggota al Qaeda yang ditahan karena dicurigai merencanakan serangan teroris.Taliban mulai offensif musim semi di Afghanistan
Taliban telah mengumumkan dimulainya offensif terhadap tentara koalisi dan Afghanistan.Pakistan: protes dugaan penodaan al Qur'an
Polisi di Pakistan telah menahan beberapa orang demonstran yang merusak sebuah sekolah Kristen dan mencoba menyerang sebuah gereja, menyusul aksi protes menentang apa yang katanya penodaan al Qur'an.Pangeran William-Kate Middleton tunda bulan madu
Pangeran William dan isterinya, Kate Middleton, telah memutuskan untuk menunda bulan madu mereka dan memilih untuk melewatkan akhir pekan di Inggris.NATO tolak tawaran pembicaraan dari Gaddafi
NATO telah menolak tawaran pemimpin Libia, Moammar Gaddafi, untuk membuka pembicaraan guna mengakhiri konflik di negaranya.Gusmao tak setuju usul pusat regional pengungsi di Timtim
Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, sekali lagi menyuarakan tentangannya terhadap usul Australia untuk mendirikan suatu pusat regional pemrosesan pengungsi di negaranya.Legalitas
© 2011 ABC | Kebijakan PrivasiLayanan ini mungkin mencakup materi-materi dari Agence France-Presse (AFP), APTN, Reuters, CNN dan BBC World Service yang hak ciptanya dilindungi dan tidak boleh diproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar