| | |||||
| Ekonomi | |||||
| BERITA | |||||
| Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Hingga Akhir Tahun 2024 ... ekonomi Indonesia, usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024).
| |||||
| Sektor Keuangan & Target Pertumbuhan Ekonomi 8% - CNBC Indonesia Dalam berbagai pembahasan Kebijakan ekonomi, kita akan selalu dihadapkan pada situasi yang dilematis.
| |||||
| Ekonom Peraih Nobel: IKN Buka Peluang Ekonomi RI Tumbuh 8% - CNBC Indonesia Peraih Nobel, Paul Romer menilai pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang cepat ialah pelaksanaan urbanisasi.
| |||||
| Airlangga Ungkap 3 Strategi Jaga Ekonomi Tetap 5% di 2024 - detikFinance Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka-bukaan soal strategi pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi di level 5%.
| |||||
| Ekonomi Inggris Stagnan - Metro TV Ekonomi Inggris Stagnan ... Jakarta: Produk Domestik Bruto (PDB) riil Britania Raya untuk Juli dilaporkan tetap tidak berubah. Menurut Kantor Statistik ...
| |||||
| Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi Minta Daya Beli-Stabilitas Ekonomi Dijaga - detikFinance Dia juga menekankan agar semua pihak bisa menjaga daya beli masyarakat. Inflasi kebutuhan pokok harus dijaga dengan baik, pertumbuhan ekonomi juga ...
| |||||
| Airlangga ungkap upaya agar pertumbuhan ekonomi 5 persen tetap terjaga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan beberapa kebijakan agar pertumbuhan ekonomi tetap ...
| |||||
| Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Terganjal Penerapan Tarif PPN 12% - Metro TV Jakarta: Pemberlakuan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025 dinilai akan memicu pelemahan ekonomi, atau kontraksi.
| |||||
| Kemenparekraf Serahkan Naskah Soal Seleksi Jabfung Adyatama Kepariwisataan dan ... Jakarta, 18 Maret 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah selesai ...
| |||||
| Kaget dengan Potensi Ekonomi Syariah, IMF Kesengsem Ingin Belajar - CNBC Indonesia Ekonomi dan keuangan syariah memiliki beberapa keunggulan ketimbang ekonomi konvensional, IMF sampai ingin belajar prinsip-prinsipnya.
| |||||
| Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts. |
Terima notifikasi ini dalam bentuk feed RSS |
| Kirimkan Masukan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar