Mau Tahu Cara Kerja Google Voice Search ?
Rabu, 16 Maret 2011 | 15:03 WIB
Google Voice. AP/Jeff Chiu
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tinggal bicara dengan ponsel melalui layanan Google Voice Search, tak lama kemudian Anda dapat menikmati hasil pencarian yang diinginkan. Bagaimana caranya? Google buka rahasia.
Indonesia Country Representative Google Southeast Asia, Henky Prihatna menjelaskan beberapa tahapan mulai dari pengguna mengucapkan kata kunci yang diinginkan sampai hasil pencarian yang tersaji pada ponsel.
Berikut urutan kerjanya:
1. Pengguna mengucapkan kata kunci ke Google Voice Search
2. Kata kunci itu kemudian distream ke sistem komputasi awan (cloud computing) Google
3. Google menyeleksi audio mana yang penting
4. Modal akustik Google akan mencari suka kata pada voice tadi
5. Setelah mendapatkan suka kata, Google kemudian mencari kemungkinan yang paling tepat untuk ekspresi yang diucapkan pengguna lalu mengirim hasilnya ke ponsel
"Semua tahapan itu bekerja di sistem komputasi awan Google," kata Henky.
Untuk mengumpulkan contoh suara berdasarkan jenis kata yang biasa dicari pengguna mesin pencari, Google menggandeng sukarelawan yang terdiri dari para pelajar. "Karena penting sekali penutur asli untuk koleksi data," ujarnya.
Saat ini, jumlah kata Google Voice Search yang sudah dikumpulkan lebih dari 200 ribu kata. Namun jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan banyaknya pengguna layanan Google Voice yang memberikan masukan kata-kata baru kepada Google. "Setiap kueri akan menjadi feedback untuk Google," katanya.
Dalam mengembangkan layanan Google Voice Search dalam Bahasa Indonesia, tim Google membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Ada beberapa tantangan yang dihadapi karena Bahasa Persatuan ini memiliki karakter yang unik, diantaranya homograf, misalnya kesamaan tulisan antara apel yang artinya buah dengan apel yang maknanya upacara atau kencan.
Keunikan lainnya adalah bahasa yang merupakan serapan dari Bahasa Belanda (contohnya Soekarno yang dibaca Sukarno), banyak orang Indonesia yang menggunakan bahasa campuran, seperti Indonesia dan Inggris (misalnya saya mau meeting), dan belum ada standarisasi pengucapan meskipun sudah ada standarisasi Ejaan yang Disempurnakan (EYD).
Bagi pengguna ponsel Android versi 2.1 (Eclair), 2.2 (Froyo), dan 2.3 (Gingerbread) dapat mengunduh aplikasi Google Voice di Android Market secara gratis. Sedangkan pengguna iPhone dan BlackBerry dapat menikmati layanan Google Voice Search dengan mengetik m.google.co.id/voicesearch di mesin browser ponselnya. Rini K
Indonesia Country Representative Google Southeast Asia, Henky Prihatna menjelaskan beberapa tahapan mulai dari pengguna mengucapkan kata kunci yang diinginkan sampai hasil pencarian yang tersaji pada ponsel.
Berikut urutan kerjanya:
1. Pengguna mengucapkan kata kunci ke Google Voice Search
2. Kata kunci itu kemudian distream ke sistem komputasi awan (cloud computing) Google
3. Google menyeleksi audio mana yang penting
4. Modal akustik Google akan mencari suka kata pada voice tadi
5. Setelah mendapatkan suka kata, Google kemudian mencari kemungkinan yang paling tepat untuk ekspresi yang diucapkan pengguna lalu mengirim hasilnya ke ponsel
"Semua tahapan itu bekerja di sistem komputasi awan Google," kata Henky.
Untuk mengumpulkan contoh suara berdasarkan jenis kata yang biasa dicari pengguna mesin pencari, Google menggandeng sukarelawan yang terdiri dari para pelajar. "Karena penting sekali penutur asli untuk koleksi data," ujarnya.
Saat ini, jumlah kata Google Voice Search yang sudah dikumpulkan lebih dari 200 ribu kata. Namun jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan banyaknya pengguna layanan Google Voice yang memberikan masukan kata-kata baru kepada Google. "Setiap kueri akan menjadi feedback untuk Google," katanya.
Dalam mengembangkan layanan Google Voice Search dalam Bahasa Indonesia, tim Google membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Ada beberapa tantangan yang dihadapi karena Bahasa Persatuan ini memiliki karakter yang unik, diantaranya homograf, misalnya kesamaan tulisan antara apel yang artinya buah dengan apel yang maknanya upacara atau kencan.
Keunikan lainnya adalah bahasa yang merupakan serapan dari Bahasa Belanda (contohnya Soekarno yang dibaca Sukarno), banyak orang Indonesia yang menggunakan bahasa campuran, seperti Indonesia dan Inggris (misalnya saya mau meeting), dan belum ada standarisasi pengucapan meskipun sudah ada standarisasi Ejaan yang Disempurnakan (EYD).
Bagi pengguna ponsel Android versi 2.1 (Eclair), 2.2 (Froyo), dan 2.3 (Gingerbread) dapat mengunduh aplikasi Google Voice di Android Market secara gratis. Sedangkan pengguna iPhone dan BlackBerry dapat menikmati layanan Google Voice Search dengan mengetik m.google.co.id/voicesearch di mesin browser ponselnya. Rini K
Google Luncurkan Penelusuran Suara dalam Bahasa Indonesia
Rabu, 16 Maret 2011 | 14:13 WIB ; Google Voice. AP/Jeff Chiu
TEMPO Interaktif, Jakarta - Google menyediakan layanan Google Voice Search dalam bahasa Indonesia hari ini. Bahasa Indonesia dipilih menjadi bahasa pertama di Asia Tenggara yang dipilih untuk dapat menggunakan layanan ini.
"Kami melihat pengguna perangkat mobile di Indonesia semakin banyak," kata Derek Callow, Head of Marketing Google untuk Asia Tenggara di Jakarta, hari ini.
Jumlah pengguna ponsel di tanah air, menurut Derrek, tercatat lebih dari 225 juta dan 80 persen diantaranya digunakan untuk mengakses internet. Selain itu, Derrek menjelaskan, berbicara adalah cara alamiah bagi seseorang untuk mengetahui tentang suatu hal.
Layanan Google Voice tersebut dapat digunakan pada ponsel Android mulai versi 2.1 atau Android Eclair dan setelahnya, BlackBerry dan iPhone. Dengan Google Voice, pengguna dapat melakukan pencarian dengan cara berbicara dan tanpa mengetikkan kata kunci di papan ketik atau layar sentuh seperti pada penelusuran mesin Google biasa.
Indonesia Country Representative Google Southeast Asia, Henky Prihatna mencontohkan ketika dia mengakses google voice search kemudian mengklik ikon "microphone" dan berbicara, "potong bebek angsa". Tak sampai lima detik kemudian, muncul hasil pencarian lagu potong bebek angsa di youtube dan sebagainya.
Untuk mengumpulkan model suara, Google bekerja sama dengan para sukarelawan yang terdiri dari para pelajar. Mereka diminta mengucapkan berbagai kata yang biasa dijadikan kata kunci dalam layanan google search.
Rini K
"Kami melihat pengguna perangkat mobile di Indonesia semakin banyak," kata Derek Callow, Head of Marketing Google untuk Asia Tenggara di Jakarta, hari ini.
Jumlah pengguna ponsel di tanah air, menurut Derrek, tercatat lebih dari 225 juta dan 80 persen diantaranya digunakan untuk mengakses internet. Selain itu, Derrek menjelaskan, berbicara adalah cara alamiah bagi seseorang untuk mengetahui tentang suatu hal.
Layanan Google Voice tersebut dapat digunakan pada ponsel Android mulai versi 2.1 atau Android Eclair dan setelahnya, BlackBerry dan iPhone. Dengan Google Voice, pengguna dapat melakukan pencarian dengan cara berbicara dan tanpa mengetikkan kata kunci di papan ketik atau layar sentuh seperti pada penelusuran mesin Google biasa.
Indonesia Country Representative Google Southeast Asia, Henky Prihatna mencontohkan ketika dia mengakses google voice search kemudian mengklik ikon "microphone" dan berbicara, "potong bebek angsa". Tak sampai lima detik kemudian, muncul hasil pencarian lagu potong bebek angsa di youtube dan sebagainya.
Untuk mengumpulkan model suara, Google bekerja sama dengan para sukarelawan yang terdiri dari para pelajar. Mereka diminta mengucapkan berbagai kata yang biasa dijadikan kata kunci dalam layanan google search.
Rini K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar