Ekonomi | ||||||||
BERITA | ||||||||
Imbas Politik ke Ekonomi RI Semakin Mengecil di 2015 JAKARTA - Sentimen negatif yang berasal dari politik dinilai tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2015 mendatang. Namun ...
| ||||||||
Rilis Ekonomi AS Baik, Rupiah Diprediksi Kembali Melemah Reza menjelaskan, pelaku pasar (investor) melihat kian berlanjutnya pemulihan ekonomi AS dan kondisi tersebut memberikan aura positif pada laju ...
| ||||||||
Pemkot Kupang Diminta Dorong Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Bidang ekonomi, katanya, pendapatan perkapita tahun 2014, sebesar Rp 7.291.942 dan di proyeksikan sedikit naik pada tahun 2015 mendatang ...
| ||||||||
Di Bawah Tekanan, Thailand Pangkas Proyeksi Ekonomi 2015 Lantaran berbagai tekanan yang diterima, Bank Sentral Thailand mengumumkan bahwa ekonomi Thailand akan menunjukkan perlambatan ...
| ||||||||
Menteri-Menteri Ekonomi Kembali Bahas One Stop Service JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian pagi ini kembali mengumpulkan para menteri-menteri di kantornya terkait Pelayanan ...
| ||||||||
Masyarakat ekonomi ASEAN 2015 sudah di depan mata. Anggota DPRRI berharap semua produk ... Kanalsemarang.com, SEMARANG—Anggota DPR RI Juliari P. Batubara menyatakan standardisasi produk yang beredar di pasaran perlu diperketat ...
| ||||||||
Pengamat Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diproyeksi akan kembali menurun dari target sebelumnya terimbas perlambatan ekonomi ...
| ||||||||
Pidato monumental ekonomi Soeharto perdana hadir di Pasar Klewer Dia mengatakan, ada tiga unsur pokok yang mewakili rakyat dalam kehidupan ekonomi, yakni unsur produsen, unsur konsumen, dan unsur pemberi ...
| ||||||||
Kekurangan Susu Akibat Krisis Ekonomi, Toko Es Krim Terkenal di Venezuela Tutup Coromoto pernah jadi sorotan media sebagai toko es krim yang memiliki pilihan rasa terbanyak di dunia. Kini toko es krim di Venezuela tersebut ...
| ||||||||
Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi 5,1% Pilihan kebijakan fiskal yang kontraktif ditambah dengan kebijakan moneter yang relatif ketat berkontribusi pada perlambatan ekonomi tahun ini.
| ||||||||
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts. |
Terima lansiran ini dalam bentuk umpan RSS |
Kirimkan Masukan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar